Pesan singkat

Penilaian Tuhan terhadap manusia tidak disandarkan kepada pangkat, jabatan dan fisik, tapi dari kebersihan hati

Sabtu, 13 Oktober 2012

Masa dalam Hidup

Salam sejahtera saya ucapkan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT / Tuhan YME, dalam postingan kali ini, saya akan memaparkan tentang bagian masa yang ada pada diri dan hidup kita sebagai makhuluk hidup. 

Masa atau waktu merupakan bagian yang terus menerus dijalani oleh manusia, sehingga muncul kalimat "masa lalu adalah kenangan, masa sekarang adalah kenyataan, dan masa depan adalah harapan" masa lalu adalah bagian dari masa sekarang, dan masa sekarang adalah bagian dari masa yang akan datang, tidak mungkin seseorang hidup di masa sekarang tanpa melalui masa lalau, dan tidak mungkin seseorang hidup di masa yang akan datang tanpa melalui masa sekarang, oleh karena itu, apa yang kita lakukan hari ini, merupakan benih yang kita tanam baik menuju kebaikan maupun menuju keburukan di hari esok. 

1. Masa lalu adalah kenangan
"Negeri yang paling jauh dari dri kita ini bukan lah negeri Inggris, Amerika atau Argentina, melainkan masa lalu" Ke Inggris, ke Amerika, maupun ke Argentina mungkin suatu hari kita mampu menginjakan kaki kita di sana, namun mustahil bagi kita untuk kembali ke masa lalu, mari kita ingat, mari kita lihat dengan kacamata batin apa yang sudah kita ukir di masa lalu, baiknya mari kita teruskan, dan buruknya mari kita jadikan sebagai pelajaran untuk menjadikannya suatu hal yang benar. 

2. Masa sekarang adalah kenyataan
Syukuri apa yang ada, hidup ini sangatlah sulit jika dibuat sulit, dan sebaliknya betapa ringannya hidup ini jika dianggap ringan, ini adalah kenyataan, ini bukan mimpi, oleh karenanya, bagi anda yang masih berada di alam mimpi, ayo segera bangun, segera kau dobrak dinding penghalang dunia mu, dalam hidup yang nyata ini diperlukan karya sebagai bahan dasar menuju alam nyata yang sesungguhnya. Ayo, mari bangkit dari keterpurukan, kita dilahirkan dalam keadaan nyata, kita dilahirkan tanpa sehelai benang pun, artinya kita hadir tidak membawa apa-apa, demikian pula orang-orang disekitar kita, mereka juga sama tidak memiliki apa-apa, namun dengan kerja keras, dengan karya yang nyata, mereka mampu mencatatkan namanya di langit tinggi. bisakah kita seperti mereka?.

3. Masa depan adalah harapan
Sebagai insan biasa, kita hanya bisa merencanakan, Tuhan yang menentukan, namun tentunya semua harapan-harapan itu tidak akan bisa kita capai tanpa diiringi dengan karya yang nyata, "Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mau mengubahnya" sangat jelas dan sangat masuk akal, apapun timbul dari diri sendiri, katanya tidak ada manusia yang sempurna, lantas kesempurnaan apa yang kau inginkan?? pada dasarya manusia sempurna, namun tidak bisa menggunakan dan mengartikulasikan apa itu sempurna. Padahal manusia diberi akal, hati nurati, mata, tangan, hidung dan sebagainya, lantas kesempurnaan apa yang kau ingingkan. Oleh karenanya mari kita bangun diri dengan apa yang ada dalam diri kita. Gunakan semua itu untuk mengubah dunia. Tuhan di samping kita, tuhan bersama kita, dan Tuhan akan mengingat kita jika kita juga ingat pada-Nya. 


'

Jumat, 12 Oktober 2012

Romantika Kehidupan

Salam sejahtera saya sampaikan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT / Tuhan YME.

Dalam postingan pertama ini saya akan mencoba memaparkan berbagai romantika yang saya rasakan selama hidup 18 tahun ini. 

Kita diciptakan dari ribuan bahkan jutaan atau milyaran sel sperma (bapak) yang bersaing menembus rahim (ibu) sehingga membentuk menjadi sebuah embrio dan seperti inilah keadaannya, ini menandakan saya lah atau kita lah yang paling siap, kita lah yang paling mampu, dan kita lah the winner dari milyaran sel tersebut, dalam rahim kita memenangkan persaingan dari milyaran sel yang menembus rahim ibu, nah akankah kita menyerah dalam hidup ini,? akankah kita menyerah dan mengeluh setelah susah payahnya kita berjuang dalam rahim mengalahkan milyaran saingan kita? tentu saja tidak, kita harus tetap berjuang, kita harus tetap bertahan, jangan banyak ditakuti rasa takut, karena ketakutan hanya akan meningkatkan penindasan.

Dalam kenyataan hidup ini, rasa sakit, perih, sedih, ngeri, takut, tawa, canda, ria, tangis, panas,dingin, tentunya pasti telah kita rasakan, namun itulah romantika kehidupan, itulah sesuatu yang paling berharga, kenapa karena kita dihadirkan ke dunia ini untuk menanggung itu semua. Kita dianugrahi sesuatu yang sangat berharga, sesuatu yang membedakan antara manusia dengan makhuluk lainnya yaitu akal fikiran, jika manusia menggunakan akal fikiran tersebut maka layak disebut manusia, namun jika hak manusia tersebut tidak digunakan olehnya, maka derajat yang kita miliki sebagai manusia sangat sangat dan sangat rendah dibawah binatang. 

Oleh karena itu, mari kita gunakan akal fikiran kita untuk mendobrak pintu kebodohan, hadapi semua masalah yang ada, orang orang bijak mengatakan "setiap ada masalah tentunya ada jalan keluar" sangat benar namun tentunya harus diiringi dengan usaha yang nyata, mulut berbicara, tangan bergerak, yang berpusat dari hati nurani diiringi dengan akal dan pemikiran yang sehat sehingga membentuk rasa saling melengkapi satu sama lain. Romantika kehidupan merupakan bagian yang tidak  terpisahkan dalam hidup setiap insan jagat raya pramudita.

Perbedaan sudah sewajarnya ada dalam hidup, namun perbedaan bukan suatu alasan bagi kita untuk mundur ataupun bertentangan satu sama lain, namun justru dari perbedaan itulah mari kita saling melengkapi dan bahu membahu, perbedaan jangan dijadikan sebagai alasan pertentangan, perbedaan jangan dijadikan sebagai pokok permasalahan, masalah akan tetap timbul, masalah dan romantika kehidupan akan selalau ada walaupun tanpa adanya perbedaan. Perbedaan dan romantika kehidupan akan selalu ada secara centinue selama jagat ini masih berputar. 
"mari hadapi masalah, jangan takuti masalah, karena masalah untuk dihadapi bukan untuk ditakuti"